Kepala Diskop UMKM Kabupaten Gowa, Abdy Azis Peter mengatakan, pihaknya terus mendorong UMKM agar lebih berkualitas.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan, mengoptimalkan pembinaan bagi 6.342 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mendata sesuai klaster serta jenis usahanya. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Kabupaten Gowa, Abdy Azis Peter mengatakan, pihaknya terus mendorong UMKM agar lebih berkualitas.
"Pendataan ini dilakukan untuk mendorong peningkatan pelaku usaha UMKM agar naik kelas. Dan pencacahan ini kita lakukan dengan metode kelompok berdasarkan klaster dan jenis usaha UMKM itu,” kata Azis, Rabu (6/4).
Azis menjelaskan, upaya ini juga dilakukan untuk mendorong perbaikan data pelaku UMKM agar lebih lengkap dan valid. Ia menambahkan, Diskop UMKM mengerahkan 158 enumerator yang bertugas mencatat dan mencacah jumlah pelaku UMKM.
“Hal ini dilakukan agar data UMKM yang kita punya betul-betul valid sehingga implementasi program pun akan tepat sasaran,” sambungnya.
Menurut Azis, 158 enumerator yang diturunkan merupakan bagian dari program pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM lewat program Pendataan Lengkap KUMKM. Ia menyampaikan, di Sulawesi Selatan terdapat delapan kabupaten/kota yang dipilih menjalankan program tersebut, di antaranya Gowa, Kota Makassar, Tana Toraja, dan Bone.