Pemkab Gowa libatkan MUI jaga stabilitas wilayah

Pemkab Gowa, Sulawesi Selatan, berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa dalam menjaga stabilitas wilayah.

Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni (Foto: humas.gowakab.go.id)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa dalam menjaga stabilitas wilayah. Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, MUI diharapkan dapat terus membantu Pemkab menyangkut kemaslahatan umat agar tercipta situasi kondusif.

“Sesuai dengan tugasnya, MUI membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan makanan, penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang muslim dengan lingkungannya,” kata pria yang kerap disapa Karaeng Kio, Rabu (18/5).

Karaeng Kio menjelaskan, MUI merupakan lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi para ulama dan para cendekiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia. Karenanya, kolaborasi antara ulama dan umara atau pemerintahan sangat dibutuhkan, khususnya dalam memformulasikan kebijakan publik.

“Semoga kerjasama antara MUI dan pemerintah yang telah terjalin dengan harmonis di Kabupaten Gowa dapat terus ditingkatkan agar keharmonisan umat dalam berbangsa dan bernegara dapat terus kita pertahankan demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Gowa yang damai, sejahtera, adil, dan makmur,” pungkasnya saat membuka Musyawarah Daerah V Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gowa.

Sementara itu, Ketua MUI Gowa, Abu Bakar Paka menyampaikan, musyawarah daerah ini merupakan agenda lima tahunan yang dilaksanakan untuk menyusun maupun pemilihan kepengurusan baru.