Pemkot Makassar bangun shelter perlindungan perempuan dan anak di seluruh Longwis

Fungsi shelter ini nantinya akan fokus melakukan pecegahan kekerasan pada anak dan perempuan melalui sosialisasi hingga pendampingan korban.

Ilustrasi anak-anak. Foto: unsplash.com

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar akan membangun shelter perlindungan perempuan dan anak di setiap Lorong Wisata (Longwis). Fungsi shelter ini nantinya akan fokus melakukan pecegahan kekerasan pada anak dan perempuan melalui sosialisasi hingga pendampingan korban.

"Jadi shelter warga ini kelompok yang nantinya banyak melakukan upaya pencegahan kekerasan dan lainnya, terutama pada kelompok rentan seperti anak, perempuan, dan Lansia," kata Kepala DP3A, Achi Soleman saat kunjungan ke Sekolah Jayanegara, Selasa (19/7).

Achi melanjutkan, shelter yang dibangun akan optimal jika seluruh stakeholder dari tingkat kelurahan hingga level eksekutif turut serta melakukan kontrol. Ia ingin seluruh elemen terlibat demi menekan kasus angka kekerasan anak dan perempuan yang cukup menjadi perhatiannya.

"Di sini, semua kami harap terlibat ya. termasuk Dewan Lorong. Kami butuh support, terutama soal ketahanan keluarga. Karena kita tahu masalah utama pada anak dan kelompok rentan lainnya itu berakar dari keluarga," katanya.

Sementara itu, Lurah Balang Baru, Rizal F. Iskandar merasa bangga dengan terpilihanya Balang Baru menjadi salah satu daerah pertama yang dibangun shelter. Ia berharap, shelter ini akan memperbaiki citra buruk wilayahnya yang dahulu terkenal rawan kekerasan.