Pemprov Kaltim gandeng KPPU perkuat pengawasan persaingan usaha

“Intinya kesetaraan untuk berusaha,” kata Gubernur Kaltim, Isran Noor, Selasa (26/7).

Gubernur Kaltim, Isran Noor (Foto: Instagram @pemprov_kaltim)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bekerja sama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memperkuat pengawasan persaingan usaha. Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, pihaknya berusaha menjamin kesetaraan untuk berusaha agar tidak terjadi monopoli.

“Intinya kesetaraan untuk berusaha,” kata Isran dalam acara penandatanganan kerja sama pengawasan kemitraan dan persaingan usaha, Selasa (26/7).

Isran mempertanyakan soal peternakan ayam masuk persaingan usaha atau tidak. Menurutnya, peternakan ayam dikuasai mulai dari pakan sampai pemasarannya.

“Ternak ayam ini masuk persaingan usaha apa bukan? Karena ada yang kuasai mulai dari pakan sampai pemasarannya. Baik telur maupun daging ayamnya,” tuturnya.

Orang nomor satu di Kaltim ini menilai, praktik seperti ini akan menyulitkan pengusaha lokal lantaran berada dalam kontrol pengusaha yang menguasai pakan hingga pemasaran telur dan dagingnya. Model monopoli seperti ini tentu akan sangat membahayakan dan berpotensi menciptakan inflasi.