Penjabat Gubernur sebut Banten masuk 8 besar produsen beras nasional

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melibatkan petani dan kelompok tani untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah.

Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar memanen padi di Pandeglang (Foto: Instagram @pemkab.pandeglang)

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menyatakan wilayahnya masuk 8 besar produsen beras nasional. Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melibatkan petani dan kelompok tani untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah.

“Ini merupakan pelaksanaan perintah Bapak Presiden Joko Widodo terhadap hal yang kita harus melakukan, perkuatan terhadap ketahanan pangan dan ujungnya nanti kita berdaulat pangan.” Kata Al Muktabar saat memanen padi bersama di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Selasa (10/1).

Al Muktabar menjelaskan, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan, Pemprov Banten melakukan upaya pembelian beras dengan menggunakan Dana Insentif Daerah (DID).

“Sekarang cadangan beras kita ada 2.400 ton. Itu kita harapkan bersumber dari petani di Provinsi Banten,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Suwandi mengatakan, pada tahun 2022 Provinsi Banten sudah naik kelas menjadi 8 besar produsen Nasional dari sebelumnya di peringkat 9.