Pemkab Sukoharjo janji bangun rumah warga terdampak abrasi Bengawan Solo

Pemkab akan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah dalam pembangunan rumah pengganti tersebut.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat meninjau salah satu rumah warga terdampak abrasi di Dukuh Dliyun, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari. Foto: jatengprov.go.id

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo berjanji akan membantu membangun ulang rumah warganya yang rusak akibat abrasi Sungai Bengawan Solo. Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyebut, saat ini pihaknya tengah mengkaji lokasi terbaik agar rumah warga yang baru tidak kembali terdampak abrasi.

Diketahui, abrasi Sungai Bengawan Solo menyebabkan salah satu rumah warga di Dukuh Dliyun, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari hanyut terbawa arus pada Selasa (7/3) pagi. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa tersebut membuat trauma warga sekitar.

“Ini darurat. Nanti tenaga kerjanya gotong royong relawan,” kata Etik Suryani saat meninjau salah satu rumah warga terdampak abrasi di Dukuh Dliyun, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Selasa (7/3).

Etik mengatakan, pemkab akan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah dalam pembangunan rumah pengganti tersebut. Meski hanya rumah sederhana, Etik berharap warga terdampak bisa hidup tenang dan jauh dari ancaman abrasi.

“Saya harap Baznas bisa segera mencairkan bantuan untuk membangun rumah baru,” katanya.