Tingkatkan produksi, Pemprov Kaltim latih budi daya kepiting bakau

Hasil budi daya kepiting bakau di Anggana mampu mengekspor hingga ke Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Australia.

Hasil budi daya kepiting bakau di Anggana mampu mengekspor hingga ke Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Australia.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar pelatihan budi daya kepiting bakau bagi warga Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Helvin Syahruddin mengatakan pelatihan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi budi daya kepiting bakau.

“Kecamatan Anggana merupakan kawasan penghasil Kepiting Bakau dan sudah merambah pasar ekspor, namun mereka masih perlu untuk dilatih teknologi tepat guna untuk meningkatkan produksi kepiting tersebut sehingga bisa memenuhi permintaan pasar," kata Helvin, Senin (14/11).

Helvin menjelaskan, saat ini sebagian masyarakat di wilayah Anggana sudah menggeluti budi daya kepiting. Hasil budi daya kepiting bakau di Anggana mampu mengekspor hingga ke Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Australia.

Menurut Helvin, Kecamatan Anggana pada 2021 mengekspor kepiting bakau 1.800 ton ke berbagai negara, sehingga hal ini menjadi peluang besar bagi warga setempat untuk terus mengembangkan, seiring masih tingginya permintaan pasar.

Lebih lanjut, Helvin berharap pelatihan budi daya kepiting bakau selama tujuh hari mulai 7-13 November 2022 mampu berjalan maksimal.