Opsi Erdogan atasi krisis Turki: baikan dengan Trump atau ke IMF?

Penangkapan seorang pastor AS Andrew Brunson oleh Turki menjadi jantung krisis diplomatik antara Washington dan Ankara.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat KTT NATO pada 11 Juli 2018. Tatyana Zenkovich/Pool via REUTERS

Turki tidak akan membebaskan Andrew Brunson, pastor asal Amerika Serikat yang ditangkap pada tahun 2016 selama pembersihan pasca-kudeta gagal yang mencoba menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Surat kabar Hurriyet yang mengutip pernyataan Presiden Erdogan menuliskan bahwa Turki tidak dapat memenuhi "permintaan yang melanggar hukum". 

Lebih lanjut, Erdogan mengatakan Turki mengikuti aturan hukum dan ancaman AS terkait kasus ini tidak akan membuat kemajuan apapun.

Brunson diadili ayas tuduhan terorisme. Dia dituding terlibat dengan gerakan FETO yang dipimpin Fethullah Gulen, sosok yang disebut-sebut Erdogan mendalangi kudeta untuk menjatuhkannya. Tak hanya itu, Brunson juga dituduh menjalin kerja sama dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang dan terlibat dalam aksi spionase AS.

Erdogan pernah mengajukan penukaran Brunson dan Gulen, namun hingga saat ini itu tidak terwujud. Sementara itu, sikap Turki yang bersikeras tidak membebaskan Brunson membuat negara itu dijatuhi sanksi AS.