Dunia

Perancis akui melakukan penyiksaan sistematis saat perang kemerdekaan Aljazair

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Perancis mengakui penyiksaan sistematis yang terjadi selama perang kemerdekaan Aljazair.

Jumat, 14 September 2018 16:35

Perancis, untuk pertama kalinya mengakui bertanggung jawab atas penyiksaan sistematis selama perang kemerdekaan Aljazair pada pertengahan 1950-an.

Presiden Emmanuel Macron pada Kamis (13/9) mengatakan bahwa Maurice Audin, seorang aktivis komunis pro-kemerdekaan yang hilang pada tahun 1957, meninggal akibat penyiksaan. 

Macron, yang melakukan kunjungan ke janda mendiang Audin pada Kamis kemarin dikabarkan juga akan mengumumkan pembukaan arsip tentang hilangnya warga sipil dan tentara, baik dari pihak Perancis maupun Aljazair.

Selama perang tahun 1954-1962, yang disebut-sebut menewaskan sekitar 1,5 juta orang Aljazair, pasukan Perancis melawan pejuang kemerdekaan yang diorganisir oleh Front Pembebasan Nasional. Aljazair telah menjadi koloni Perancis selama 130 tahun. 

Kepada janda Audin, Macron mengatakan, "Yang saya lakukan adalah mengakui kebenaran."

Khairisa Ferida Reporter
Khairisa Ferida Editor

Tag Terkait

Berita Terkait