Mantan PM Malaysia Najib Razak: Saya bukan pencuri

Najib Razak, yang merupakan putra dari PM ke-2 Malaysia Tun Abdul Razak Hussein, ditangkap untuk kedua kalinya pada Rabu (19/9).

Eks PM Malaysia Najib Razak. IG/@najib_razak

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang didakwa dengan 25 tuduhan korupsi dan pencucian uang terkait skandal 1MDB, pada Kamis (20/9) menegaskan kembali bahwa dirinya bukan pencuri.

"Seperti yang kita semua tahu, isu 2,6 miliar ringgit digunakan tanpa henti untuk mengkritik dan mencemari nama saya selama ini. Semua tuduhan hari ini akan memberi saya kesempatan untuk membersihkan nama saya, bahwa saya bukan seorang pencuri," ujar Najib sebelum meninggalkan Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur kemarin.

PM ke-6 Malaysia itu menambahkan, "Saya harap perjalanan di pengadilan akan menegakkan kebenaran dan mengakhiri isu 2,6 miliar ringgit ini sekali dan untuk selamanya."

"Saya tidak ingin membuat pernyataan yang dapat dianggap sebagai sub judice. Namun, bagi saya dan tim pengacara, InsyaAllah, kami memiliki fakta-fakta. Kami berharap bahwa putusan akhir akan menunjukkan bahwa aturan hukum memang ada di negara ini," tutur Najib.

Najib juga meremehkan tuduhan terbaru terbaru terhadapnya. Dia mengatakan begitu publik memahami fakta dan angka di balik kasus itu, mereka akan menyadari bahwa ini bukan dakwaan yang fantastis.