Pakistan catat 254 kasus positif Covid-19, PM Khan minta rakyat tenang

Ada kekhawatiran bahwa fasilitas kesehatan yang tidak memadai akan kewalahan di banyak bagian daerah yang miskin dan padat.

Petugas penyelamat memakai masker dan pakaian pelindung memeriksa suhu tubuh seorang pria saat latihan penanganan terduga terinfeksi Covid-19 di Peshawar, Pakistan, Senin (2/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Fayaz Aziz

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Selasa (17/3) malam meminta rakyatnya agar tenang di tengah pandemi coronavirus jenis baru. Kasus positif Covid-19 di negara itu menjadi 254. Khan juga meminta masyarakat untuk tidak tergesa-gesa menjalani tes Covid-19.

Ada kekhawatiran bahwa fasilitas kesehatan yang tidak memadai akan kewalahan di banyak bagian daerah yang miskin dan padat.

"Bahkan AS tidak memiliki sumber daya untuk menguji semua orang yang datang," kata PM Khan. "Hanya mereka yang memiliki gejala intens yang harus pergi ke rumah sakit."

PM Khan menambahkan, "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita akan melawan ini sebagai sebuah bangsa. Dan insyaallah, kita akan memenangkan perang ini."

Pidato Khan muncul di tengah pertikaian yang meningkat di dalam negeri antara otoritas federal dan provinsi terkait kit uji virus.