Bantuan tiba di Tonga, saluran telepon dipulihkan

Pesawat Australia yang sarat dengan pasokan bantuan kemanusiaan juga menyemprotkan air untuk membantu menghilangkan abu dari landasan pacu.

Tsunami di Tonga. Foto Tangkapan Layar Twitter/@sakakimoana

Bantuan mulai tiba di Tonga setelah hampir sepekan negara di Kepulauan Pasifik tersebut dilanda tsunami dan letusan gunung berapi. Bantuan tiba seiring dibukanya sejumlah bandara dan saluran telepon yang mulai dipulihkan.

Dikutip dari Reuters, Kamis (20/1) pesawat yang membawa pasokan bantuan datang dari Australia dan Selandia Baru. Pasifik juga akhirnya melakukan kontak dengan seluruh dunia setelah terputus selama lima hari.  

Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan sebuah pesawat Angkatan Udara Australia yang sarat dengan pasokan bantuan kemanusiaan juga menyemprotkan air untuk membantu menghilangkan abu dari landasan pacu. Menteri luar negeri Selandia Baru mengatakan angkatan udaranya juga telah mengirim pesawat Hercules dari Auckland, yang akan mendarat di ibukota Tonga Nuku'alofa Rabu sore waktu Selandia Baru.

"Pesawat ini membawa bantuan kemanusiaan dan pasokan bantuan bencana, termasuk wadah air, perlengkapan untuk tempat penampungan sementara, generator, peralatan kebersihan untuk keluarga, dan peralatan komunikasi," kata Menteri Luar Negeri Nanaia Mahuta dalam sebuah pernyataan resmi. Saat ini Tonga dinyatakan sebagai negara yang bebas dari Covid-19 dan personel bantuan justru dikhawatirkan membawa virus itu ke sana.

Ledakan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada hari Sabtu telah menewaskan sedikitnya tiga orang, mengirim gelombang tsunami bergulir di seluruh pulau, merusak desa-desa, resor, dan banyak bangunan, serta merobohkan komunikasi untuk negara berpenduduk sekitar 105.000 orang itu.