Belanda: Kami tidak dukung pelarangan minyak sawit Indonesia

Sikap Belanda yang tidak mendukung pelarangan penggunaan bahan bakar nabati dari minyak sawit itu ditegaskan Menlu Stef Blok.

Ilustrasi kelapa sawit / Pixabay

Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok mengatakan, negaranya tidak mendukung pelarangan pemakaian bahan bakar nabati (biofuel) dari minyak sawit oleh Uni Eropa. Sebaliknya, Belanda mendukung minyak sawit lestari (sustainable palm oil).

Sikap Belanda yang tidak mendukung pelarangan penggunaan bahan bakar nabati dari minyak sawit itu disampaikan Stef Blok saat menerima kunjungan delapan wartawan Indonesia di Den Haag, Selasa (18/2).

"Saya menyesalkan perselisihan yang kini ditangani WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) ini," kata politikus Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) Belanda itu.

Menurut Stef Blok, yang mengisi posisi menlu dalam kabinet ketiga Perdana Menteri Mark Rutte sejak 7 Maret 2018 ini, pihaknya mendukung minyak sawit lestari dan nasib para petani sawit skala kecil Indonesia yang bergantung pada sektor ini.

Dukungan Belanda pada minyak sawit lestari di Indonesia itu antara lain ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) tentang produksi bersama minyak sawit nabati (Joint Production on Sustainable Palm Oil) pada 27 September 2019.