Berang dengan RUU soal Hong Kong, China panggil Dubes AS

China memprotes langkah Kongres AS meloloskan dua RUU yang menunjukkan dukungan bagi gerakan prodemokrasi Hong Kong.

Ilustrasi / Pixabay

Kementerian Luar Negeri China memanggil Duta Besar Amerika Serikat Terry Branstad pada Senin (25/11), untuk memprotes lolosnya RUU "Hong Kong Human Rights and Democracy" di Kongres AS yang mendukung gerakan prodemokrasi Hong Kong.

Dalam situsnya, Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Zheng Zeguang menekan AS untuk memperbaiki kesalahannya dan berhenti mencampuri urusan Hong Kong dan dalam negeri China.

Zheng menegaskan bahwa pengesahan "Hong Kong Human Rights and Democracy" adalah bentuk dorongan dari kekerasan dan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional serta norma dasar hubungan internasional.

"China mengungkap kemarahan yang kuat dan penentangan yang tegas," kata dia.

Demonstran prodemokrasi telah turun ke jalan-jalan di Hong Kong selama lebih dari lima bulan terakhir. Mereka marah pada apa yang menurut mereka campur tangan Beijing atas kebebasan yang dijanjikan ke Hong Kong ketika Inggris mengembalikan kota itu ke China pada 1997.