Biar berisik, Thailand rindu turis China

Di masa lalu turis China mendapat nama buruk di Thailand.

Foto: Nikkei Asia

Kabinet Thailand telah menyetujui peraturan menteri yang memperpanjang jam buka klub malam dan tempat hiburan dalam upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan. Tempat hiburan, klub dan bar karaoke di Bangkok, Phuket, Pattya, Chiang Mai dan Samui, yang merupakan tujuan wisata populer, akan diizinkan tetap buka dua jam tambahan hingga pukul 4 pagi.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin sebelumnya mengatakan aturan baru itu akan dimulai pada 15 Desember.

Industri pariwisata adalah pendorong utama perekonomian Thailand yang mengalami pertumbuhan lamban dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan. Pemerintahan Srettha ingin menghidupkannya kembali dengan langkah-langkah stimulus.

Keputusan untuk mengizinkan tempat hiburan tetap buka lebih lama adalah langkah terbaru yang diambil pemerintah untuk meningkatkan kedatangan wisatawan asing setelah pemerintah pada bulan September menghapuskan persyaratan visa bagi pengunjung asal China, sumber utama wisatawan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara.

Thailand sejauh ini telah menerima 24,5 juta wisatawan asing pada tahun ini dan memperkirakan akan ada 28 juta kunjungan dalam setahun penuh.