Dukung budaya kerja 12 jam, Jack Ma menuai kritik

Jack Ma mendukung penerapan praktik 996, yaitu kerja mulai dari pukul 09.00 dan selesai pada 21.00 selama enam hari dalam sepekan.

Ilustrasi / Pixabay

Jack Ma, salah satu orang terkaya di China, dikritik karena menyokong budaya kerja lembur. Dia mengatakan bahwa karyawan yang bekerja lebih lama akan mendapat imbalan atas kerja keras mereka. 

Pendiri raksasa e-commerce Alibaba itu menjadi topik di media sosial dalam beberapa hari terakhir menyusul sokongannya atas praktik kerja di China yang dikenal dengan "996". Itu mengacu pada bekerja dari pukul 09.00 sampai pukul 21.00 dalam enam hari sepekan.

Praktik tersebut dilaporkan lazim terjadi di kalangan start-up dan perusahaan teknologi besar.

"Jika kita menemukan hal-hal yang kita sukai, 996 bukanlah masalah," ungkap Jack Ma dalam unggahannya di akun Weibo-nya pada Minggu (14/4). "Jika Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, setiap menit adalah siksaan."

Pernyataan Jack Ma sontak memicu kritik dari pengguna media sosial China.