George Soros bidik China dalam pidatonya di Davos

George Soros dikenal sebagai miliarder filantropis. Saat ini dia merupakan donor terkemuka untuk Partai Demokrat AS.

George Soros. Instagram/@georgesoros

Miliarder filantropis George Soros (88) menggunakan pidato tahunannya di World Economic Forum di Davos untuk melancarkan serangan terhadap China dan presidennya.

Soros memperingatkan bahwa kecerdasan buatan dan pemelajaran mesin dapat digunakan untuk memperkuat kontrol totaliter di China.

Dia menuturkan, skenario tersebut menghadirkan bahaya yang belum pernah terjadi. Namun, Soros mengatakan bahwa rakyat China adalah sumber harapan utamanya.

"China bukan satu-satunya rezim otoriter di dunia, tapi China yang terkaya, terkuat, dan paling maju secara teknologi," ungkap Soros. "Itu membuat Xi Jinping lawan paling berbahaya bagi masyarakat yang terbuka."

Soros, donor terkemuka untuk Partai Demokrat Amerika Serikat, juga mengkritik sikap pemerintahan Donald Trump terhadap China.