IMF desak pembuat kebijakan hindari proteksionisme

Pembatasan perdagangan belum terbukti membantu dan IMF menduga akan memperlemah kepercayaan.

ilustrasi/Pexels.com

Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak pembuat kebijakan menghindari semua tindakan proteksionis. Hal itu disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya.

"Pembatasan perdagangan belum terbukti membantu dan kami menduga akan memperlemah kepercayaan," kata Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde seperti dilansir Antara, pada konferensi pers pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia, Kamis (19/4).

Semua negara harus bekerja sama untuk menyelesaikan perselisihan tanpa menggunakan langkah luar biasa. Apalagi dampak aktual dari ketegangan perdagangan saat ini pada pertumbuhan global 'tidak terlalu besar'. Khususnya dalam hal produk domestik bruto (PDB). Sulit mengukur erosi kepercayaan dalam jangka pendek karena investor enggan berinvestasi.

Ketegangan perdagangan akan dibahas dibanyak pertemuan bilateral minggu ini. Khususnya dalam pertemuan Komite Moneter dan Keuangan Internasional (IMFC) pada Sabtu (21/4). Pasalnya para menteri keuangan dan gubernur bank sentral mengakui perdagangan dan investasi adalah dua mesin utama pertumbuhan. 

Kendati begitu, IMF percaya setiap negara dapat berbuat lebih banyak pada kebijakan domestiknya sendiri. Sebagai upaya membantu mereka yang terkena dampak oleh dislokasi dari teknologi dan perdagangan.