Indonesia-Brunei Darussalam buka peluang kerja sama bidang pariwisata

Peluang kerja sama tersebut dibahas dalam audiensi Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam Dato Seri Setia Haji Erywan bersama Menparekraf.

Audiensi Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam Dato Seri Setia Haji Erywan bersama Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Dok. Humas Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), membuka peluang kerja sama dengan Brunei Darussalam untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Peluang kerja sama tersebut dibahas dalam audiensi Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam Dato Seri Setia Haji Erywan, bersama Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (16/8).

Pada kesempatan tersebut, keduanya membahas kondisi terkini pariwisata dan ekonomi kreatif, serta berbagai peluang kerja sama dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja di masing-masing negara.

"Kami mengapresiasi dan menyambut terbuka rencana dan peluang kerja sama ini. Kami memiliki enam Poltekpar (Politeknik Pariwisata) salah satunya di Bali, yang lulusannya banyak menghasilkan tenaga andal pariwisata. Seperti chef-chef terbaik, dan banyak juga yang terserap oleh industri," kata Sandiaga, dikutip dari keterangan tertulis di laman Kemenparekraf, Rabu (17/8).

Sandiaga mengatakan, kerja sama tersebut dapat diupayakan di antaranya melalui pertukaran mahasiswa antara kedua negara. Menurut Sandiaga, peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM menjadi faktor penting dalam menghadapi tantangan global.

"Sumber daya manusia adalah salah satu faktor utama dalam upaya kita melakukan percepatan pemulihan kondisi di berbagai sektor untuk lebih kuat bangkit menghadapi tantangan global. Menjadikan krisis sebagai peluang yang salah satunya ditopang dengan digitalisasi," ujarnya.