KBRI Amman pastikan kepulangan 285 jemaah umrah

KBRI Amman memastikan bahwa seluruh jemaah mendapat hak-haknya sesuai Peraturan Menteri Agama No. 8 Tahun 2018.

Petugas kebersihan membersihkan tempat air zamzam di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, menyusul penularan wabah coronavirus jenis baru, Selasa (3/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Ganoo Essa

KBRI Amman melepas keberangkatan kelompok terakhir jemaah umrah Indonesia berjumlah 112 dari total 285 orang untuk kembali ke Tanah Air pada Rabu (4/3) dini hari waktu setempat.

Menyusul kebijakan Arab Saudi yang menutup sementara perbatasannya akibat penyebaran coronavirus jenis baru, sejak 27 Februari 2020 sebanyak 285 jemaah umrah asal Indonesia tertahan di Yordania dan tidak dapat melanjutkan perjalanan ibadahnya ke Tanah Suci.

Para jemaah tersebut terbagi ke dalam enam kelompok yang dikoordinasikan oleh sejumlah operator perjalanan seperti Royan Al Manara, Al Falah, Kindai Tour, Lintas Baitullah, dan Ashifa Primanjana.

Keputusan Arab Saudi menutup sementara wilayahnya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para jemaah, khususnya terkait kepastian memperoleh pengganti tiket kepulangan dari Yordania tanpa dikenakan biaya tambahan.

KBRI Amman pun segera mengambil sejumlah langkah untuk memastikan para jemaah umrah tidak telantar selama berada di Jordania.