Mantan perwira polisi Albania dipenjara karena penembakan

Penembakan polisi memicu protes kekerasan selama seminggu di Albania, meskipun ada larangan Covid-19 untuk lakukan pertemuan publik.

Ilustrasi. Pixabay

Mantan perwira polisi telah dipenjara dikarenakan penembakan yang dilakukannya terhadap seorang pria di Albania, yang memicu demonstrasi massal.

Klodian Rasha, ditembak dan dibunuh oleh pihak berwenang selama patroli jam malam Covid-19 di Tirana pada Desember. Polisi mengatakan dia mengabaikan panggilan petugas untuk berhenti dan melarikan diri.

Pada Rabu (14/7), pengadilan Albania memvonis mantan perwira Nevaldo Hajdaraj atas 'pembunuhan yang melebihi pembelaan diri yang diperlukan' dan menjatuhkannya hukuman 10 tahun penjara.

Penembakan polisi tersebut memicu protes kekerasan selama seminggu di Albania, meskipun ada larangan Covid-19 untuk melakukan pertemuan publik.

Hajdaraj dipecat setelah insiden tersebut, mengakui penembakan itu, dan mengatakan kepada pengadilan bahwa dia menyesali tindakannya.