Mantan senator Haiti mengaku bersalah atas perannya dalam pembunuhan presiden pada 2021

Menurut keterangan John, ia hadir dalam pertemuan-pertemuan yang membahas pembunuhan Moise.

Presiden terakhir Haiti Jovenel Moïse, yang ditembak mati di rumahnya pada 7 Juli 2021. Foto BBC via Getty Image

Mantan Senator Haiti Joseph Joel John pada Selasa (10/10) mengaku bersalah atas tuntutan pidana di pengadilan Amerika Serikat atas perannya dalam pembunuhan presiden terakhir negara Karibia itu, Jovenel Moise, pada tahun 2021.

John, salah satu dari 11 terdakwa, bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup pada sidang hukuman yang dijadwalkan pada 19 Desember di pengadilan federal di Miami.

John mengaku bersalah karena memberikan dukungan material terhadap rencana pembunuhan Moise, termasuk kendaraan sewaan yang digunakan oleh para konspirator, perkenalan dengan geng-geng yang mereka cari dukungannya, dan upaya untuk mendapatkan senjata.

Menurut keterangan John, ia hadir dalam pertemuan-pertemuan yang membahas pembunuhan Moise, termasuk pada malam sebelum pembunuhan itu dilakukan.

Penembakan Moise di kamar tidurnya dua tahun lalu meninggalkan kekosongan politik yang mendorong geng-geng tersebut untuk memperluas wilayah mereka, menjadi otoritas de facto di sebagian besar ibu kota Haiti, Port-au-Prince, yang banyak di antaranya melakukan pembunuhan, penculikan, dan pemerkosaan beramai-ramai.