Mungkinkah Thaksin tidak cawe-cawe di pemerintahan Thailand?

Dia menghadapi hukuman penjara sekembalinya dari pengasingan atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Seorang pendukung di luar kompleks keluarga mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Foto Reuters

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Thaksin Shinawatra kali perdana setelah mantan perdana menteri tersebut dibebaskan dari tahanan.

Pertemuan keduanya terjadi seiring dengan berkembangnya spekulasi mengenai pengaruh pemimpin senior tersebut dalam pemerintahan dan perannya dalam politik Thailand. Mungkinkah Thaksin tidak cawe-cawe dalam pemerintahan PM Srettha?

Dilansir Bloomberg, Srettha makan siang dengan Thaksin pada hari Sabtu (24/2). Keduanya membahas kesehatan Thaksin, kata Srettha kepada wartawan di luar kediaman keluarga Shinawatra di Bangkok. Ini pertemuan penting pertama Thaksin dengan seorang politisi Thailand sejak dibebaskan bersyarat pada 18 Februari.

Srettha mengatakan bahwa mantan perdana menteri itu bahagia dan baik-baik saja tetapi masih lemah setelah keluar rumah sakit baru-baru ini.

Miliarder berusia 74 tahun dibebaskan bersyarat pada 18 Februari setelah enam bulan ditahan, hari pertama kebebasannya di Thailand 15 tahun setelah ia melarikan diri dari kudeta militer yang menggulingkannya.