Nikaragua putuskan hubungan dengan Ekuador setelah penggerebekan di kedutaan Meksiko

Jorge Glas yang berusia 54 tahun itu dicari atas tuduhan korupsi dan bersembunyi di dalam kedutaan Meksiko sejak mencari suaka politik.

Foto: AA

Nikaragua memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador. Langkah ini diambil setelah polisi Ekuador secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko di Quito dan menangkap mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas, yang mencari suaka politik di sana.

Jorge Glas yang berusia 54 tahun itu dicari atas tuduhan korupsi dan bersembunyi di dalam kedutaan Meksiko sejak mencari suaka politik pada Desember.

"Dalam menghadapi tindakan yang tidak biasa dan tercela... penolakan kami yang tegas, tegas, dan tidak dapat dibatalkan, yang kami ubah menjadi Keputusan Berdaulat untuk memutuskan semua hubungan diplomatik dengan pemerintah Ekuador," kata pemerintahan Presiden Nikaragua Daniel Ortega dalam sebuah pernyataan sehari setelah penggerebekan, Sabtu (6/4).

Operasi di Quito menyebabkan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador atas apa yang ia sebut sebagai "pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kedaulatan Meksiko."

Pernyataan tersebut mencatat bahwa Nikaragua telah menarik duta besarnya dari Quito pada tahun 2020, setelah pemerintah Ekuador menarik dukungan untuk pendiri WikiLeaks Julian Assange dari Kedutaan Besar Ekuador di London, tempat ia mengungsi selama tujuh tahun.