Parlemen Eropa tuntut pecahkan kebuntuan perlindungan Samudra Selatan

"Kami butuhkan langkah perubahan dalam diplomasi Antartika. Jika, ingin pastikan ekosistem bertahan untuk generasi mendatang," kata Will.

Foto ilustrasi Antartika/Pixabay

Member of the European Parliament (MEPs) sebagai Anggota parlemen Eropa, mendesak Brussel untuk meningkatkan upaya memecahkan kebuntuan internasional atas rencana melindungi sebagian besar Samudra Selatan.

Dalam resolusi yang disahkan pada Kamis (8/7), anggota parlemen meminta, komisi untuk menuntut intensifikasi upaya bilateral dan multilateral agar mencapai kesepakatan atas penciptaan dua Kawasan Konservasi Laut (KKL).

Kedua KKL yang diusulkan oleh Uni Eropa akan membuat lebih dari 3 juta Km lautan di Antartika terlindungi, sehingga menciptakan kawasan perlindungan laut terbesar dalam sejarah. 

Pemungutan suara oleh anggota parlemen di Strasbourg disambut baik oleh para LSM lingkungan, termasuk Greenpeace, di mana pihak kepala kampanye Lindungi Antartikanya, Will McCallum mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa "menggunakan kekuatan diplomatik Uni Eropa mengamankan kawasan lindung laut di Antartika akan menjadi contoh sempurna bagaimana Presiden Von Der Leyen (Komisi Eropa) menggunakan masa jabatannya untuk menjamin perubahan abadi bagi planet ini."

"Kami membutuhkan langkah perubahan dalam diplomasi Antartika. Jika, kita ingin memastikan ekosistem ini bertahan untuk generasi mendatang," tambah Will McCallum.