Pertama kali, Amsterdam dipimpin perempuan

Amsterdam memang ketinggalan dibandingkan dengan kota di Belanda lainnya yang sudah pernah dipimpin perempuan.

Femke Halsema sebelumnya dikenal sebagai mantan pemimpin politik. /website Femka

Kota Amsterdam memiliki wali kota perempuan pertama kalinya dalam sejarah. Perempuan itu adalah Femke Halsema yang dikenal sebagai mantan pemimpin politik. 

Amsterdam memang ketinggalan dibandingkan dengan kota di Belanda lainnya yang sudah pernah dipimpin perempuan. Padahal, Amsterdam sudah memiliki wali kota sejak 1343. 

Rotterdam juga tidak pernah dipimpin oleh seorang perempuan. Halsema merupakan anggota partai sayap kiri Partai Groenlinks. 

“Saya bangga, senang, dan terharu dengan penunjukkan tersebut,” kata Halsema dilansir BBC pada Jumat (29/6).

Penunjukan Halsema setelah dewan kota berhaluan kiri itu mengajukan usulan ke pemerintah pusat dan disetujui raja tapi pengajuan itu hanya formalitas. Ia sebenarnya sudah pensiun dari dunia politik sejak 2011, namun namanya muncul setelah 45 tokoh perempuan Amsterdam memprotes pemerintah agar perempuan bisa menduduk jabatan wali kota.