Protes di Ekuador: Pusat pemerintahan dipindah sementara

Presiden Lenin Moreno telah menegaskan bahwa protes tidak akan membuatnya mundur.

Sebuah kendaraan polisi terbakar saat protes atas langkah penghematan yang dilakukan oleh Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, Senin (7/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Presiden Ekuador untuk sementara waktu memindahkan operasional pemerintahan dari Quito ke kota pelabuhan Guayaquil di tengah protes yang dipicu oleh berakhirnya subsidi BBM.

Dalam sebuah pidato televisi, Presiden Lenin Moreno mengatakan, dia tidak akan mundur gara-gara protes. Dia menuduh lawan-lawannya berusaha menggerakkan kudeta.

Pemindahan operasional pemerintahan untuk sementara waktu ini dilakukan setelah terjadi banyak protes dan blokade jalan yang dipimpin oleh kelompok-kelompok adat.

Ratusan orang telah ditangkap di tengah kerusuhan terburuk selama bertahun-tahun. Menteri Dalam Negeri Paula Romo mengklaim bahwa telah ada 477 penangkapan sejak Kamis lalu, terutama karena vandalisme.

Protes yang dipimpin oleh penduduk asli telah menjatuhkan tiga presiden dalam beberapa dekade terakhir.