Dunia

Ribuan turis Rusia dan Ukraina terdampar di Thailand: Kesulitan uang dan tidak bisa pulang

Krisis di Eropa juga menghambat rencana pemulihan untuk industri pariwisata negara Asia Tenggara.

Minggu, 13 Maret 2022 07:07

Ribuan turis Rusia terdampar di resor pantai Thailand karena perang di Ukraina. Banyak yang tidak mampu membayar tagihan mereka atau kembali ke rumah karena sanksi dan penerbangan yang dibatalkan.

Krisis di Eropa juga menghambat rencana pemulihan untuk industri pariwisata negara Asia Tenggara, yang telah menampung lebih banyak pengunjung dari Rusia daripada negara tetangganya sebelum pandemi melanda.

Yuthasak Supasorn, gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, mengatakan kepada The Associated Press pada hari Jumat bahwa ada sekitar 6.500 turis Rusia terjebak di Phuket, Surat Thani, Krabi dan Pattaya. Itu adalah empat provinsi yang merupakan tujuan resor tepi laut yang populer. Menurut catatannya, 1.000 turis Ukraina juga bernasib serupa.

Sekitar 17.599 orang Rusia menyumbang menyumbang angka kunjungan terbesar di Thailand. Pada bulan Februari, turis Rusia mewakili 8,6% dari total 203.970 turis luar negeri ke Thailand. Menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat, setelah invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina, jumlah mereka menurun drastis.

Yuthasak mengatakan Rusia menghadapi dua masalah utama: pembatalan penerbangan pulang oleh maskapai yang telah berhenti terbang ke Rusia, dan penangguhan layanan keuangan, terutama oleh perusahaan kartu kredit yang telah bergabung dengan sanksi terhadap Moskow. Ada juga yang lebih suka menunda kepulangannya.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait