Satu orang tewas dalam demonstrasi Hari Buruh di Venezuela

Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido memanfaatkan momentum Hari Buruh untuk menggalang para pendukungnya di Caracas.

Seorang anggota militer melempar tabung gas air mata dekat Generalisimo Francisco de Miranda Airbase "La Carlota" di Caracas, Venezuela, Selasa (30/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Seorang wanita tewas tertembak dan lebih dari 20 orang terluka dalam bentrokan antara pendukung oposisi dan angkatan bersenjata di Caracas, Venezuela, Rabu (1/5), tepat pada peringatan May Day atau Hari Buruh. 

"Jurubith Rausseo (27) meninggal di sebuah klinik setelah kepalanya diterjang peluru selama demonstrasi," twit LSM Venezuelan Observatory of Social Conflict lewat.

Ketegangan di Venezuela melonjak sejak Juan Guaido, yang mengepalai badan legislatif Majelis Nasional, mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara pada 23 Januari setelah dia mengklaim bahwa kemenangan Nicolas Maduro tahun lalu tidak sah.

Pasukan Garda Nasional menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa yang melempar batu dan berusaha untuk memblokir jalan raya yang dekat dengan pangkalan udara di Caracas timur.

Hari kedua konfrontasi antara pendukung oposisi dan pasukan keamanan yang setia kepada Maduro terjadi ketika Amerika Serikat menyatakan siap untuk mengambil tindakan militer, jika perlu, untuk menbendung krisis di Venezuela.