Setelah mundur, mantan Presiden Bolivia hengkang ke Meksiko

Morales mengundurkan diri pada Minggu (10/11) setelah protes besar-besaran menentang hasil pemilu presiden.

Presiden Bolivia Evo Morales mengumumkan pengunduran dirinya, Minggu (10/11). Gambar diambil dari rekaman video TV Pemerintah Bolivia. ANTARA FOTO/Bolivian Government TV via REUTERS

Mantan Presiden Evo Morales mentwit pada Senin (11/11) malam bahwa dia meninggalkan Bolivia untuk Meksiko, negara yang telah memberinya suaka. Kepergiannya terjadi ketika para pendukungnya dan saingannya bentrok di jalan-jalan di La Paz.

"Rasanya sakit meninggalkan negara karena alasan-alasan politis, tetapi saya akan tetap terhubung," twit Morales. "Secepatnya saya akan kembali dengan lebih banyak kekuatan dan energi."

Morales mengundurkan diri pada Minggu (10/11) setelah protes besar-besaran menentang hasil pemilu presiden berlangsung selama berminggu-minggu. Tetapi pengunduran diri sejumlah tokoh dari posisi yang oleh konstitusi ditunjuk sebagai presiden sementara telah membuat tidak jelas siapa yang akan menggantikannya.

Pendukung Morales yang marah membakar barikade untuk memblokir sejumlah jalan menuju bandara utama negara itu, sementara musuh-musuhnya memblokir sebagian besar jalan menuju alun-alun utama ibu kota di depan Kongres dan istana presiden.

Polisi mendesak warga La Paz untuk tetap di rumah dan menghindari eskalasi kekerasan.