Boric yang berusia 35 tahun sempat kalah di putaran pertama, namun unggul di putaran kedua.
Gabriel Boric, seorang milenial kiri yang menjadi terkenal selama protes anti-pemerintah telah terpilih sebagai presiden Chile. Boric melenggang ke kursi presiden dengan memperoleh 55 persen suara, dibandingkan dengan 45 persen untuk lawannya, anggota parlemen Jose Antonio Kast.
Kast mengakui kekalahan dan memanggil lawannya untuk memberi selamat kepadanya atas "kemenangan besar" saat para pendukung Boric berkumpul di pusat kota Santiago untuk merayakannya.
Boric mematahkan preseden
Kast, yang memiliki sejarah membela kediktatoran militer Chile di masa lalu, unggul dalam putaran pertama pemungutan suara bulan lalu tetapi gagal mendapatkan mayoritas suara.
Sejak kembalinya demokrasi tiga dekade lalu, tidak ada kandidat yang memimpin setelah putaran pertama yang pernah dikalahkan dalam putaran kedua.