Jejak 50 tahun God Bless bermusik

Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun di Galeri Nasional Indonesia berlangsung dari 17 Februari-1 Maret 2024.

Foto personel grup musik rock God Bless dalam pameran di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024). Alinea.id/Stephanus Aria

Lima kostum unik berwarna ngejreng terpajang di dalam ruang pamer Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Kostum tersebut merupakan “seragam” manggung personel God Bless hasil rancangan mereka sendiri.

Pada 1970-an, God Bless identik dengan penampilan kostum glam rock—rock glamor, yakni subgenre musik rock pasca-hippi asal Britania Raya pada awal 1970-an, dengan ciri khas penyanyi dan pemusiknya memakai pakaian, rias wajah, dan model rambut yang serba gemerlap, serta sepatu bot berhak tinggi.

Rancangan kostum itu pun punya kisah. Disebutkan, demi mendapatkan aksesoris untuk pelengkap kostum, seperti ikat pinggang, kalung, dan gelang, Achmad Albar dan kawan-kawan berburu ke Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sementara untuk sepatu, mereka memesan langsung ke pembuatnya di kawasan Cibaduyut, Bandung.

Kostum unik tadi hanya satu dari sekian banyak “artefak” yang dipamerkan dalam “Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun” di Galeri Nasional Indonesia. Pameran yang diadakan Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya dari 17 Februari hingga 1 Maret 2024 itu mengawinkan karya visual dengan teknologi.