Memilih mudik lebih awal sebelum harga tiket melonjak

Semakin mendekati hari raya Idulfitri, harga tiket transportasi umum semakin tinggi.

Seorang pramuantar atau porter tengah menenteng tas calon penumpang kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024). Alinea.id/Fery Darmawan

Situasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sore itu tampak sangat ramai. Para pramuantar sibuk membantu penumpang kereta, membawakan tas, koper, dan kardus-kardus. Beberapa calon penumpang duduk-duduk di ruang tunggu keberangkatan. Hari raya Idulfitri masih kurang dari tiga pekan lagi. Namun, banyak yang sudah memilih pulang ke kampung halaman lebih awal.

Salah seorang penumpang kereta, Yoga Kurniawan, mengaku Jumat malam bakal bertolak ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Hampir dua tahun ia tak pulang ke Solo. Jauh-jauh hari, mahasiswa semester akhir di Universitas Pancasila itu sudah berburu tiket mudik dari aplikasi.

“Pulang sekarang karena (tiket) murah ya. Tadinya mau berangkat tanggal 8 April, tetapi sudah full booked,” ujar Yoga ditemui Alinea.id di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (22/3).

Yoga mendapatkan tiket kereta seharga Rp250.000. Semakin mendekati hari raya Idulfitri harga tiket melambung. Katanya, jika memesan tiket untuk tanggal 8 April, harganya bisa mencapai Rp450.000.

Lonjakan harga tiket kereta itu, menurut Yoga, memberatkan masyarakat. “Baru pergi. Belum pulangnya. Belum lagi kita harus stay di sana, pasti membutuhkan uang kan,” kata dia.