Sosial dan Gaya Hidup

Mengulik rahasia Belanda mengatasi bencana banjir

Duta Besar Belanda menyampaikan pentingnya kerja sama semua pihak dalam pengelolaan air maupun penanggulangan banjir

Rabu, 24 November 2021 12:14

Pemerintah Belanda memiliki sejarah panjang menangani bencana banjir. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor topografi negeri kincir angin yang berada di bawah permukaan laut. Pengelolaan air dan penanggulangan banjir menjawab tantangan Belanda terhindar dari bencana hidrometeorologi basah.

Pembelajaran ini disampaikan Duta Besar Belanda Lambert Grijns dalam acara Ambassador Talk 2021 yang digelar di Jakarta, Selasa (23/11). Pada diskusi dalam dan luar jaringan ini, Lambert menyampaikan sejumlah pandangan yang mampu memberikan perubahan pada pengelolaan air dan penanggulangan banjir di negaranya.

Pandangannya tersebut antara lain mengenai paradigma pencegahan, pendekatan inovatif berbasis teknologi yang paling unggul, pendekatan intergratif yang holistik dan kolaborasi antar berbagai kepentingan. Menurut dia, perlu juga untuk mengetahui permasalahan utama sumber terjadinya banjir yang kemudian perlu dimodelkan dan mengkomunikasikan potensi bahaya kepada pihak terkait.

Terkait dengan paradigma pencegahan, Lambert menekankan hal tersebut tidak terlepas dari bencana besar yang pernah melanda negeri Belanda pada tahun 1953. Lambert menyebut bencana kala itu sebagai bencana yang mematikan.

“Bencana ini sebagai wake-up call bagi kami, sehingga potensi bahaya ke depan dapat dicegah,” ujar pria yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang perencanaan perkotaan dan pengelolaan air.

Nadia Lutfiana Mawarni Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait