Mengapa kita merayakan tahun baru setiap 1 Januari? Ini sejarahnya

Tradisi yang paling umum terjadi adalah menghadiri pesta, makan makanan khusus tahun baru, dan membuat resolusi.

Ilustrasi. Pixabay

Masyarakat di seluruh dunia merayakan pergantian tahun dalam setidaknya empat milenium. Sejarah tahun baru pun terjadi di semua suku di dunia. Perayaan tahun baru dimulai pada 31 Desember dan berlanjut pada 1 Desember, menandai hari terakhir kalender Gregorian.

Tradisi yang paling umum terjadi adalah menghadiri pesta, makan makanan khusus tahun baru, membuat resolusi, dan menonton pertunjukan kembang api.

Dikutip dari beragam sumber, perayaan paling awal tahun baru tercatat pada 4.000 tahun era Babilonia. Tahun baru jatuh pada hari di mana jumlah matahari dan kegelapan sama. Mereka menandai kesempatan itu dengan festival keagamaan besar-besaran yang disebut Akitu. Hari itu adalah hari untuk merayakan kemenangan mitos Dewa Langit Babilonia Marduk atas Dewi Laut jahat Tiamat. Di saat yang sama seorang raja baru diangkat, simbol kekuasaan diperbaharui.

Zaman berganti, sejarah tahun baru bagi peradaban di seluruh dunia mengembangkan kalender yang semakin canggih. Di Mesir, misalnya, tahun dimulai dengan banjir tahunan Sungai Nil, yang bertepatan dengan munculnya bintang Sirius. Hari pertama tahun baru Cina terjadi dengan bulan baru kedua setelah titik balik Matahari musim dingin.

1 Januari menjadi hari tahun baru