Perempuan Ceko tak wajib lagi pakai nama belakang 'Ova'

Wanita Ceko sebelumnya harus mengadopsi nama keluarga dengan akhiran feminin 'ova',

Ilustrasi seorang perempuan Ceko. foto arc2020.eu

Republik Ceko akan mengizinkan perempuan untuk memilih sendiri apakah mereka ingin menggunakan nama dengan bentuk feminin atau maskulin (linguistik) dari nama keluarga mereka.

Wanita Ceko sebelumnya harus mengadopsi nama keluarga dengan akhiran feminin 'ova,' seperti yang umum dalam bahasa Slavia seperti Ceko. Jika pria itu bernama Novak, istri dan putrinya secara otomatis akan mendapatkan nama keluarga Novakova.

Presiden Milos Zeman sudah menandatangani undang-undang baru pada hari Kamis kemarin. Sebelumnya undang-undang telah disahkan dengan suara mayoritas di kedua kamar parlemen.  Undang-undang tersebut, memberikan izin bagi perempuan untuk memilih salah satu formulir pada kartu identitas dan dokumen resmi lainnya, secara luas dilihat sebagai langkah menuju kesetaraan gender.

Pengajuan gugatan

Kebijakan ini buah dari kritik yang berkembang terhadap konvensi penamaan 'ova' dalam beberapa tahun terakhir. Mantan Menteri Kehakiman Helena Valkova menyebutnya sebagai "tanda ketidaksetaraan." Valkova yang berusia 70 tahun termasuk di antara mereka yang memprakarsai perubahan hukum.