Pernikahan selebritas bukan hal baru bagi Venesia.
Venesia tengah dilanda pro dan kontra menjelang pernikahan miliarder teknologi asal Amerika Serikat, Jeff Bezos, dengan jurnalis Lauren Sanchez yang dijadwalkan berlangsung pekan depan. Di satu sisi, sejumlah warga dan pelaku industri pariwisata menantikan kemegahan acara tersebut. Namun di sisi lain, sejumlah kelompok justru mengkhawatirkan dampaknya terhadap keseimbangan sosial dan budaya kota kanal itu.
Meski detail pernikahan masih dirahasiakan, termasuk tanggal pastinya, sejumlah laporan menyebutkan bahwa pesta mewah itu akan dihadiri kalangan elite dari dunia film, mode, dan bisnis. Namun, kehadiran para selebritas tersebut diperkirakan tidak akan mulus. Sejumlah demonstran telah menyatakan penolakan.
Salah satu aksi penolakan dilakukan dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Tidak Ada Tempat untuk Bezos” di Jembatan Rialto, salah satu ikon kota Venesia. Para aktivis juga mengancam akan melakukan blokade damai sebagai bentuk protes terhadap pariwisata massal dan ketimpangan sosial di kota bersejarah itu.
“Bezos dengan arogan percaya bahwa ia bisa mengambil alih kota ini dan menjadikannya pesta pribadinya,” kata Tommaso Cacciari, tokoh dari gerakan "No Space for Bezos".
Namun, Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro dan Gubernur Veneto Luca Zaia berpendapat sebaliknya. Mereka menilai pesta pernikahan tersebut akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi pelaku usaha lokal, termasuk operator gondola dan kapal motor yang menjadi tulang punggung transportasi di kanal-kanal kota.