Santap saja, kulit ayam mengandung lebih banyak lemak baik kok!

Kulit ayam tidak seburuk yang orang kira. Lemak tak baik pada kulit ayam lebih banyak dibanding lemak jahatnya.

ilustrasi: taste.com

Banyak orang suka sekali mengunyah kulit ayam. Apalagi kalau menunya adalah ayam goreng tepung, ala restoran cepat saji. Rasanya memang nikmat. Gurih dan krispi. Tetapi jika sering dikonsumsi amankah buat kesehatan?

Selama ini banyak yang mengategorikan kulit ayam sebagai makanan tidak sehat. Ancamannya kolestrol tinggi. 

Kulit ayam memang mengandung 130 mg kolestrol per 100 gramnya dengan lemak total sekitar 45 gram. Kandungan lemaknya akan membengkak jika diolah dengan cara digoreng plus ditambah tepung. Menggorengnya dengan suhu tinggi juga akan memperburuk nutrisinya. Karena makanan yang digoreng termasuk makanan yang banyak mengandung lemak trans. 

Lemak trans dapat membahayakan kesehatan karena memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang tinggi, serta minimnya kolesterol baik dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan diabetes.

Kalori pada kulit ayam juga perlu diperhatikan karena penggunaannya akan melipatgandakan level kalori dibandingkan ayam tanpa kulit.