WhatsApp API dari Mekari Qontak, inovasi berbisnis di era digital

Tren berbelanja online maupun bisnis digital makin digemari oleh pelaku bisnis maupun konsumen di Indonesia.

Foto dokumentasi.

Tren berbelanja online maupun bisnis digital makin digemari oleh pelaku bisnis maupun konsumen di Indonesia. Tren go digital tentu juga dipengaruhi oleh perilaku konsumen yang turut bergeser setiap harinya. Studi dari McKinsey menyebutkan sebanyak 80% responden memiliki perilaku konsumen yang baru dan setengahnya telah menggunakan saluran baru dalam berbelanja. Hal tersebut juga didorong dengan adanya perubahan aktivitas konsumen yang semakin go digital untuk memenuhi kebutuhannya.

Salah satu sistem yang populer di kalangan pebisnis saat ini adalah WhatsApp API. Data dari Hootsuite mencatat sekitar 61,8% penduduk Indonesia menggunakan media sosial, dengan penggunaan WhatsApp dan Instagram di posisi tiga teratas sebagai media sosial yang paling banyak digunakan.

WhatsApp (WA) kini menjadi platform yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, sehingga banyak bisnis yang memanfaatkan WhatsApp API sebagai media pemasaran dan promosi. WhatsApp Business API adalah platform yang dapat digunakan oleh bisnis untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dalam skala besar serta dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain seperti CRM dan Omnichannel.

Pemasaran lewat media sosial juga lebih mudah diakses, hemat biaya serta memberikan jangkauan yang lebih luas. Kegiatan layanan pelanggan juga perlahan mulai berpindah dari telepon langsung menjadi menggunakan pesan singkat (chat).

“WhatsApp Business memiliki peran penting dalam pemasaran yakni menarik perhatian pelanggan. Sehingga wajar jika API WhatsApp dinilai cukup efektif untuk meningkatkan penjualan, pemasaran, hingga pelayanan pelanggan” ujar Brendan, SVP Growth Marketing Mekari.