Merger dua platform raksasa

Setelah GoTo, kabar merger selanjutnya adalah antara Grab dan Shopee.

Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.

Dua platform raksasa Gojek dan Tokopedia telah mengumumkan aksi merger keduanya. Setelah perundingan sekitar empat bulan, kedua aplikasi bercorak hijau ini akhirnya sepakat bergabung dan membentuk entitas bersama bernama GoTo.

Di sisi lain, dengan adanya GoTo praktis akan membuat persaingan bisnis digital di Indonesia akan semakin mengerucut. Sebab, dalam ekosistem ekonomi digital nasional nantinya hanya akan menyisakan pemain-pemain besar saja, seperti GoTo, Shopee, serta kolaborasi usaha dari Grab, Ovo, dan EMTEK. Dominasi tiga konglomerasi ini akan menyulitkan perusahaan lain untuk berkembang.

"Dampak negatifnya, penguasaan pasar dilakukan oleh tiga grup besar. Perusahaan selain tiga grup ini akan sulit masuk. Karena pemilik modal akan lebih melirik perusahaan yang sudah besar," jelas Kepala Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda, kepada Alinea.id, melalui sambungan telepon, Sabtu (29/5).

Setelah GoTo, santer terdengar merger selanjutnya akan terjadi antara Grab dan Shopee. Alinea.id mengulas peluang merger kedua platform besar itu dalam artikel ini.