Pulang liput demo, seorang wartawan Bosnia dipukuli

Wartawan di Bosnia kerap mengalami serangan verbal, ancaman, dan gugatan hukum terkait pencemaran nama baik.

Ilustrasi / Pixabay

Para jurnalis Bosnia menuntut keadilan setelah seorang wartawan dipukuli sejumlah penyerang tak dikenal. Serangan ini diduga karena yang bersangkutan meliput protes yang sensitif secara politis.

Pada hari Senin (27/8), Amerika Serikat dan Uni Eropa menyatakan, mengutuk serangan terhadap Vladimir Kovacevic, seorang wartawan yang bekerja untuk jaringan TV BN di Republik Srpska.

Pada Minggu (26/8) malam, Kovacevic mengunggah sebuah foto di Twitter yang menunjukkan wajah berlumuran darah dan kepala yang dibebat.

"Dua puluh menit yang lalu, sepulangnya saya bekerja, dua pemuda datang dan memukuli saya dengan tongkat," ujar Kovacevic, yang dirawat di sebuah rumah sakit di Banja Luka, ibu kota administratif Republik Srpska.

Dia menambahkan, "Kedua penyerang jelas tahu di mana saya tinggal ... ketika saya melintas, mereka mulai memukuli saya secara brutal."