15 media tinggalkan AMSI, ini respons Wenseslaus Manggut

Logo AMSI. Foto istimewa

Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut, merespons informasi 15 media mengundurkan diri dari AMSI. Ke-15 media itu merupakan bagian dari 470 anggota AMSI yang ada di 27 provinsi di seluruh Indonesia. Dari 15 media yang sudah mengundurkan diri itu, delapan merupakan bagian dari 26 media pendiri AMSI. Beberapa yang lain bergabung belakangan, dan ada yang baru bergabung pada Maret 2023.

Pengurus Pusat AMSI sudah menerima surat pengunduran diri 15 media itu dan berusaha memahami isinya, serta sudah pula mengirim balasan: menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama membesarkan asosiasi ini.

Sebagai asosiasi perusahaan media, dengan anggota mencapai 470 yang beraneka ragam jenis dan segmentasi serta juga model bisnisnya, AMSI tentu penuh dinamika. Ini hal wajar bagi organisasi manapun, dan dari situlah seringkali sebuah organisasi tumbuh dan hidup serta berupaya tetap berguna bagi anggota dan masyarakat umum.

"AMSI saat ini mendapat dukungan meneruskan misi dan program organisasi dari sejumlah anggota grup media seperti seperti MNC, Tribun, Tempo, Kapanlagi Youniverse (KLY), Viva, Katadata, Suara, Mahaka, Radar-JawaPos, semua aktif di kepengurusan dan menjalankan visi misi yang disepakati bersama dalam bingkai yang tetap hangat penuh kekeluargaan," papar dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/7). 

Pengurus Pusat dan anggota AMSI di seluruh Indonesia menilai, belum terang benar dinamika mana yang menjadi alasan pengunduran diri teman-teman. Dalam pengumuman mereka, tidak jelas visi awal mana yang dianggap tak lagi sejalan, maupun program mana yang dinilai melanggar kesepakatan. Tetapi kerja sama dan perkawanan selama membangun AMSI rasanya terlampau penting untuk sekedar diusik oleh pertanyaan tentang sebuah alasan.