Kemenangan dramatis Garuda Muda atas Korsel di mata media dunia

Garuda Muda kini tinggal satu kemenangan lagi untuk mengamankan penampilan Olimpiade pertama mereka sejak 1956.

Rafael Strucik berjingkrak setelah menembus gawang Korea Selatan U-23. Foto Zhizhao Wu-Getty

Garuda Muda ditukangi Shin Tae-yong (STY) membekap Korea Selatan U-23 lewat drama adu penalti 11-10 (2-2). Rizky Ridho dkk berhasil mengatasi beban mental dibubuhi ketegangan dengkul gemetar di perempat final Piala Asia U-23 Qatar 2024, Jumat (26/4) dini hari WIB, di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha.

Dua gol striker Rafael Struick (15' dan 45+3') dibalas bunuh diri Komang Teguh (45') dan Jeong Sang-bin (84') membawa pertandingan ke perpanjangan waktu yang berkesudahan tetap imbang 2-2. Eksekutor penalti Korea ke-11 Lee Kang-hee ditepis kiper Ernando Ari dan Pratama Arhan menjadi pahlawan kemenangan Indonesia U-23.

Tim debutan ini terus melanjutkan asa demi menggapai impian ke Olimpiade Paris 2024. Dongeng STY niscaya akan melegenda dalam sejarah sepak bola Asia. Sejumlah media internasional tidak ketinggalan membahas kesuksesan Indonesia.

"Indonesia semakin dekat dengan impian Olimpiade dengan kekalahan mengejutkan Korea Selatan" menjadi tajuk ESPN.

Saluran olahraga kabel internasional Amerika yang mayoritas dimiliki The Walt Disney Company ini meneruskan narasinya: "Akan selalu menjadi sesuatu yang istimewa jika Indonesia dapat mewujudkan impian debut Piala Asia U-23 mereka, terutama saat menghadapi kekuatan besar  Korea Selatan di perempat final."