Polisi hentikan pergantian logo Twitter di gedung kantor pusatnya

Setelah mengubah merek semua IP online, tim mulai menghapus tanda Twitter dari gedung.

Foto: Ist

Twitter, raksasa media sosial yang terkenal dengan logo burung ikoniknya telah mengalami rebranding yang radikal. Tetapi rencana Elon Musk untuk mengubah merek di kantor pusatnya yang berusia satu dekade di 1355 Market Street di San Francisco harus melalui drama.

Setelah mengubah merek semua IP online, tim mulai menghapus tanda Twitter dari gedung. Namun, sebelum mereka dapat menyelesaikan tugas tersebut, polisi San Francisco tiba di tempat kejadian, menghentikan pemindahan tanda secara tiba-tiba. Alasan intervensi polisi awalnya dilaporkan karena tidak adanya izin untuk crane yang digunakan dalam operasi tersebut. Namun, ternyata itu adalah kesalahpahaman.

Polisi mengklarifikasi bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan, dan insiden itu bukan urusan polisi. Tampaknya seseorang dari Twitter memiliki perintah kerja untuk menghapus tanda tersebut, tetapi kurangnya komunikasi dengan keamanan dan pemilik gedung menyebabkan kebingungan.

Terlepas dari kesalahpahaman itu, derek itu akhirnya hilang, meninggalkan tanda Twitter dengan nama terpotong,  menjadi hanya "er". Sisa-sisa huruf yang pernah dibanggakan tergeletak di tanah, yang sebelumnya disebutkan Elon Musk, bos Twitter, menjadi pusat perselisihan dengan pemiliknya. 

Spekulasi muncul bahwa perselisihan tersebut mungkin terkait dengan sewa yang belum dibayar, menambah drama seputar rebranding tersebut.