3 usulan Wali Kota Bogor sebelum pemberian vaksin Covid-19

Menurut Bima, hingga hari ini masih ada warga yang tidak percaya bahwa Covid-19 itu nyata dan ada.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menghadiri rilis survei kinerja evaluasi 100 hari pemerintahan Jokowi-Amin di Jakarta, Minggu (16/2/2020). Foto Antara/Reno Esnir

Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan tiga hal sebelum vaksinasi Covid-19 dilaksanakan secara nasional. ketiga usulan tersebut adalah, sosialisasi dan edukasi, target, serta teknis simulasi pemberian vaksin.

Usulan itu  disampaikan saat mengikuti webinar Komite Penanganan Covir-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dengan tema "Vaksinasi Aman, Masyarakat Sehat" dari Balai Kota Bogor, Kamis (4/12).

Menurut Bima, sebelum pemberian vaksin kepada warga yang menjadi sasaran, langkah utama yang harus dilakukan adalah pemberian pemahaman, serta sosialisasi edukasi tentang vaksin kepada warga.

"Ini sempat saya sampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat simulasi vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada 18 November 2020," katanya.

Menurut Bima, hingga saat ini masih ada warga yang tidak percaya bahwa coronavirus itu nyata dan ada. Data hasil survei di Kota Bogor, menurut dia, ada 19% orang tidak percaya adanya Covid-19 dan 50% orang yang ragu-ragu. 
"Pemberian vaksin Covid-19 agar maksimal, maka diberikan pemahaman mengenai vaksi lebih dulu kepada warga," katanya.