394 warga Kota Medan bertahan di rumah saat banjir

Sejumlah peralatan telah disiagakan oleh petugas gabungan yang mendirikan pos komando di Gedung Dharma Wanita. 

Warga terdampak banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, memilih bertahan di rumah saat banjir. Kondisi saat ini, Sabtu (9/4/2022). Foto humas BNPB

Warga terdampak banjir di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, memilih bertahan di rumah saat banjir. Kondisi saat ini, Sabtu (9/4), namun genangan di dua kelurahan menunjukkan penurunan. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB  Abdul Muhari menjelaskan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melaporkan dua wilayah di Kecamatan Medan Maimun terdampak banjir pada Jumat (8/4). Dua kelurahan itu yaitu Kelurahan Aur dan Sei Mati. Sebanyak 112 KK atau 394 warga di dua kelurahan tersebut terdampak banjir pada Jumat malam, sekitar pukul 21.00 WIB. 

"Kerugian tercatat 105 unit rumah terdampak banjir dengan tinggi muka air 20 hingga 120 cm, saat banjir berlangsung. Banjir terjadi setelah hujan deras di kawasan hulu sehingga debit air Sungai Deli meluap," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/4). 

Ketika peristiwa ini terjadi, petugas BPBD melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada dan siaga. Pihaknya juga terus memonitor perkembangan cuaca dari BMKG sehingga antisipasi terhadap bahaya hidrometeorologi dapat dilakukan sejak dini. 

Sejumlah peralatan telah disiagakan oleh petugas gabungan yang mendirikan pos komando di Gedung Dharma Wanita.