511 personel Polda Banten bantu warga korban banjir Banten

Personel Polda Banten bertugas dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak banjir

Sejumlah rumah warga terendam banjir di Kota Serang, Rabu (2/3). FOTO: BPBD Kota Serang

Kepolisian Daerah (Polda) Banten menerjunkan 511 personel untuk membantu masyarakat di Kota Serang dan Pandeglang yang terdampak banjir. Personel Polda Banten bertugas dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak banjir, baik di Kota Serang maupun di Kabupaten Pandeglang. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan, sejumlah peralatan dan personel dokter diturunkan. Selain itu, pihaknya telah mendirikan beberapa tenda pengungsi dan menyiapkan dapur lapangan untuk melayani konsumsi masyarakat terdampak banjir. 

"Adapun peralatan yang digunakan untuk mengevakuasi korban di antaranya, dua double cabin, satu bus, satu ambulans, dua rubber boat dan alat perlengkapan SAR lainnya, serta personel Biddokkes Polda Banten memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berupa pemberian obat-obatan maupun vitamin," kata Shinto dalam keterangan, Rabu (2/3).

Shinto menyebut, banjir itu mengakibatkan sejumlah rumah tergenang air dan lima korban meninggal dunia. Persisnya dua kecamatan, 22 desa, serta 3.960 rumah menikmati imbasan genangan tinggi air tersebut.

"Sesuai hasil analisa dan evaluasi dari Biroops Polda Banten, banjir berdampak di 12 kecamatan, 22 desa, 3.960 rumah tergenang dan terdapat sekitar 700 pengungsi sebanyak, bahkan terdata lima orang meninggal dunia akibat bencana banjir," ucap Shinto.