Ada rekayasa lalu lintas pada 5-7 September di Jakarta, cek rute alternatifnya

Hal ini terkait dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta.

Kemacetan terjadi di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, mengarah ke Salemba, Jakarta Pusat, saat PPKM darurat pada Senin (5/7/2021). Twitter/@ilmiifran

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan untuk kelancaran pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta.

Kebijakan ini dilakukan, selain untuk menyukseskan kegiatan, juga turut memberikan rasa aman dan nyaman bagi para delegasi KTT ASEAN.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, selama pelaksanaan KTT ASEAN, dengan rincian side event berlangsung pada 2-4 September dan main event pada 5-7 September, para delegasi akan menginap di 18 hotel di kawasan Jakarta dan mengikuti rangkaian acara di lima lokasi, yaitu Istana Negara, Hotel St. Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), dan Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK). Untuk itu, Syafrin menyebut, pihaknya melakukan manajemen rekayasa lalu lintas pada ruas jalan yang dilintasi para delegasi KTT ASEAN. 

Adapun manajemen rekayasa lalu lintas yang diterapkan di 29 ruas jalan tersebut, yaitu dengan melakukan buka-tutup jalan secara situasional saat kendaraan delegasi melintas. Lalu, ada pula jalan yang ditutup selama dua jam. 

"Misalnya, para delegasi berangkat pukul 07.00 WIB, maka jalan akan ditutup dari pukul 06.30 hingga 08.30 WIB. Karena itu, kami mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk menghindari area-area jalan yang berada di sekitar lokasi KTT ASEAN tersebut dan mengikuti rute-rute alternatif yang telah disiapkan," ujar Syafrin dalam keterangan resminya, Rabu (23/8).