AirAsia Indonesia hentikan sementara penerbangan mulai 1 April

Penerbangan rute domestik dihentikan sementara hingga 21 April, sedangkan rute internasional dihentikan sampai 17 Mei 2020.

Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh calon penumpang di Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (27/3/2020). Menurut data dari Kementerian Perhubungan, wabah epidemi Covid-19 menurunkan tingkat okupansi transportasi massal di seluruh Indonesia seperti pesawat. Pada periode bulan Februari ke Maret tahun 2020 terjadi penurunan penumpang pesawat domestik sebesar 40 hingga 60 persen dan penerbangan Internasional mencapai sekitar 66% hingga 70%. Foto Antara/Muhammad Iqbal/nz

AIRAsia Indonesia menghentikan sementara seluruh layanan penerbangan, baik domestik maupun internasional, di Indonesia. Penghentian sementara mulai berlaku pada 1 April 2020.

Penerbangan rute domestik dihentikan sementara hingga 21 April. Rute internasional dihentikan sementara lebih lama, yakni sampai 17 Mei 2020. Demikian rilis manajemen AirAsia Indonesia yang diterima Alinea.id, Sabtu (28/3).

Langkah ini diambil perusahaan penerbangan berkode QZ itu guna mendukung langkah pemerintah Indonesia memerangi pandemi coronavirus atau Covid-19.

Sejak kali pertama diumumkan Presiden Joko Widodo, 2 Maret, hingga Jumat (27/3), jumlah kasus positif telah menembus ambang batas seribu orang. Persisnya, 1.046 kasus positif. Bertambah 153 kasus baru dari sehari sebelumnya. Jumlah yang sembuh 46, dan yang meninggal 87 orang.

Dari Selasa (24/3) lalu, pertambahannya 100 kasus lebih per hari. Wilayah yang terpapar pun kian meluas. Kemarin, pasien yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini tersebar di 28 dari 34 provinsi di Indonesia. Jika dihitung sejak 2 Maret, kecepatan virus menular ke provinsi lain hanya memerlukan waktu sehari.