Anggota DPR minta konglomerat bantu cegah penyebaran Covid-19

Konglomerat juga dapat memberikan bantuan jaringan rumah sakit dan hotel miliknya.

Personel Unit Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah menyemprotkan cairan disinfektan pada salah satu sekolah di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/3). Foto Antara/Mohamad Hamzah/pd.

Selemen elemen masyarakat sudah bersikap aktif-responsif terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Mulai dari mempraktekkan perkuat daya tahan tubuh, menjaga jarak antarorang, menjauhi keramaian hingga menunda atau membatalkan pernikahan hingga melaksanakan kerja dari rumah (WFH, work from home).

Itu sebabnya sangat layak bila konglomerat juga membuktikan rasa empati kepada sesama warga masyarakat yang mulai atau sudah cemas, mengikuti perkembangan jumlah suspect, positif maupun meninggal karena wabah Covid-19.

"Karena itu dengan ini, saya mengetuk hati konglomerat Indonesia agar turut berkontribusi untuk negeri ini. Seperti kita ketahui kalangan konglomerat memiliki sumber daya yang dapat dikerahkan atau dimanfaatkan buat kepentingan sesama warga bangsa. Ini sudah menyangkut pertaruhan kemanusiaan," tandas anggota DPR RI Marwan Jafar, Jumat (20/3/) dalam keterangan tertulisnya.

Konglomerat dapat membantu dalam berbagai bentuk. Misalnya terkait kamar-kamar rumah sakit rujukan yang kurang, membantu asupan gizi untuk tenaga-tenaga paramedis, bantuan peralatan kesehatan seperti kostum 'baju astrounot' buat ratusan dokter serta perawat dan sebagainya.

"Sedangkan untuk kebutuhan mendesak warga masyarakat, saat ini sangat memerlukan barang-barang atau peralatan seperti masker penutup mulut-hidung dan cairan sehat pembersih (hand sanitizer) yang harganya selangit. Konglomerat juga dapat memberikan bantuan jaringan rumah sakit dan hotel miliknya, mulai dari ambulans hingga helikopter atau pesawat untuk gugus tugas penanganan Covid-19 pemerintah," tukas Marwan mantan Menteri Desa-PDTT. Ia mengingatkan.